Selasa, 22 April 2025

Jajanan Anak 90-an Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Sumber : PergiKuliner.com

Masa kecil adalah masa yang penuh warna, dan bagi anak-anak yang tumbuh di era 1990-an, salah satu kenangan paling manis adalah jajanan yang mereka nikmati setiap hari sepulang sekolah atau saat jajan di warung depan rumah. Meskipun zaman telah berubah dan tren kuliner terus berganti, jajanan anak 90-an tetap memiliki tempat khusus di hati banyak orang. Bahkan hingga hari ini, jajanan-jajanan tersebut masih dicari dan dikenang dengan penuh nostalgia.

Sebut saja permen karet Yosan dengan teka-teki tempel di dalamnya, cokelat payung yang dibungkus warna-warni, mie lidi pedas yang digemari anak-anak, hingga es mambo berbagai rasa. Ada pula snack legendaris seperti ciki bola, chiki rasa keju, atau ciki jagoan neon yang bisa mengubah warna lidah. Semua itu bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi bagian dari kenangan masa kecil yang menyenangkan.

Yang menarik, banyak dari jajanan ini masih bertahan hingga sekarang. Meski kemasannya mungkin sudah berubah atau rasa yang sedikit disesuaikan, semangat dan sensasi yang ditawarkan tetap sama. Tak jarang, generasi 90-an yang kini sudah menjadi orang tua, memperkenalkan jajanan masa kecil mereka kepada anak-anaknya sebagai bentuk warisan budaya populer.

Popularitas jajanan 90-an yang tetap bertahan juga didukung oleh media sosial dan tren konten nostalgia. Banyak kreator membagikan video bertema “jajanan jadul”, unboxing makanan masa kecil, atau membuat ulang jajanan tersebut dengan sentuhan modern. Tren ini memicu rasa rindu di kalangan milenial dan Gen Z yang ingin merasakan atau mengenang kembali kesederhanaan masa lalu.

Daya tarik utama jajanan 90-an bukan hanya pada rasa, tetapi pada pengalaman sosial yang menyertainya. Misalnya, berbagi ciki dengan teman saat istirahat sekolah, mengumpulkan bungkus permen untuk ditukar hadiah, atau antre membeli es lilin buatan tetangga. Semua itu membentuk interaksi sosial yang hangat dan penuh kenangan, sesuatu yang sulit tergantikan oleh makanan cepat saji modern.

Selain itu, harga yang terjangkau dan kemudahan mendapatkannya membuat jajanan ini semakin dicintai. Di banyak pasar tradisional dan toko kelontong, jajanan jadul masih bisa ditemukan. Bahkan kini, banyak toko online yang khusus menjual paket nostalgia berisi jajanan 90-an, membuktikan bahwa permintaannya masih tinggi.

Jajanan anak 90-an tak pernah lekang oleh waktu karena mereka lebih dari sekadar makanan ringan. Mereka adalah bagian dari cerita hidup, memori manis yang melekat, dan simbol kesederhanaan masa lalu. Di tengah gempuran jajanan modern, kehadiran jajanan jadul tetap menjadi pengingat bahwa kebahagiaan bisa sesederhana sebungkus ciki dan tawa bersama teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sunscreen Aerosol Anti Ribet, Bagaimana Kualitas Proteksinya Terhadap Kulit?

Sumber : anessa.id Sunscreen telah menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit, terutama di tengah kesadaran akan bahaya sinar UV...