Senin, 24 Maret 2025

Wisatawan Lebih Memilih Berlibur di Destinasi Alam Jogja Dibanding Pusat Kotanya

     

Sumber : Tugu Wisata

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Sebagai kota budaya, Jogja dikenal dengan kekayaan sejarah, seni, dan tradisi yang mengakar kuat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat perubahan tren yang menarik perhatian. Semakin banyak wisatawan yang memilih berlibur di wisata alam Jogja dibanding hanya menikmati pesona pusat kotanya. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan pergeseran preferensi wisatawan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya keberagaman destinasi wisata yang ditawarkan oleh kota ini.

        Pusat kota Yogyakarta memang memiliki daya tarik yang tak terbantahkan. Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, dan Malioboro yang ramai adalah beberapa destinasi ikonik yang sering dikunjungi. Namun, meski destinasi-destinasi ini tetap ramai dikunjungi, ada kecenderungan yang semakin jelas bahwa tak sedikit wisatawan yang kini lebih tertarik untuk menjelajahi keindahan alam yang ditawarkan oleh wilayah sekitar Jogja (wilayah kabupaten). Salah satu alasan utama di balik pergeseran ini adalah keinginan untuk mencari ketenangan dan pengalaman baru yang berbeda dari hiruk-pikuk kota.

       Di luar pusat kota, Jogja menyuguhkan beragam destinasi alam yang memukau. Salah satunya adalah kawasan wisata alam di Gunung Merapi yang berada dekat di wilayah Kabupaten Sleman. Wisatawan yang gemar hiking bisa menikmati keindahan alam dan udara segar di sekitar gunung berapi yang masih aktif ini. Beberapa lokasi populer seperti Lava Tour Merapi dan Bukit Klangon menawarkan pemandangan menakjubkan, serta pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, pemandangan matahari terbit dari puncak-puncak bukit di sekitar Merapi juga menjadi daya tarik tersendiri.

      Tidak hanya itu, Yogyakarta juga dikelilingi oleh berbagai pantai yang menawan, seperti Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul,  Pantai Indrayanti dan Pantai Timang di Kabupaten Gunung Kidul. Pantai-pantai ini menawarkan suasana yang lebih tenang dan natural, cocok bagi wisatawan yang ingin melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Keindahan alam bawah laut di beberapa pantai juga menjadi daya tarik bagi para penyelam. Hal ini menjadi salah satu alasan mereka memilih destinasi wisata alam daripada pusat kota yang cenderung lebih padat.

     Selain Gunung Merapi dan pantai-pantai indah, Jogja juga memiliki hutan pinus yang semakin diminati oleh wisatawan. Hutan Pinus Imogiri yang berada di Kabupaten Kulon Progo, misalnya, menawarkan udara yang sejuk dan suasana yang damai. Di sini, pengunjung bisa menikmati kegiatan seperti berfoto di tengah hutan yang Instagramable, berjalan-jalan santai, atau sekadar menikmati pemandangan alam yang memesona.

     Fenomena ini juga dipengaruhi oleh adanya pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang mencari tempat wisata yang lebih terbuka dan jauh dari keramaian. Wisata alam dianggap lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat karena banyak destinasi alam yang tidak terlalu ramai. Selain itu, berlibur di alam terbuka juga memberikan kesempatan untuk kembali terhubung dengan alam, menenangkan pikiran, dan mengurangi stres.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa Yogyakarta menawarkan banyak pilihan destinasi wisata yang beragam, baik itu budaya, sejarah, maupun alam. Namun, kecenderungan wisatawan yang semakin memilih berlibur di wisata alam Jogja menunjukkan bahwa alam Jogja memiliki daya tarik yang tak kalah kuat dibandingkan dengan pusat kotanya. Keindahan alam yang mempesona, suasana yang lebih tenang, serta pengalaman baru yang ditawarkan menjadi alasan utama mengapa wisatawan kini lebih memilih menikmati keindahan Jogja di luar pusat kotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sunscreen Aerosol Anti Ribet, Bagaimana Kualitas Proteksinya Terhadap Kulit?

Sumber : anessa.id Sunscreen telah menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit, terutama di tengah kesadaran akan bahaya sinar UV...